Kisah kucing calico di Quebec, Canada, ini cukup unik. Berawal dari seekor kucing liar yang sering diberi makan oleh sebuah keluarga yang tinggal tak jauh dari tempat ia berada. Keluarga itu memiliki dua kucing peliharaan di rumah dan merasa kasihan pada si kucing liar yang ternyata tengah mengandung. Hingga suatu hari mereka dikejutkan oleh kucing tersebut yang muncul di halaman belakang rumah, tak sendiri, ia datang bersama seekor anaknya berbulu calico.
Tak diketahui berapa banyak anak yang dilahirkan, namun si kecil calico sangatlah pemalu. Ia selalu bersembunyi saat didekati, sementara sang induk terkadang meninggalkannya di halaman. Seolah induk kucing tahu bahwa anaknya berada di tempat yang aman. Lagi pula pemilik rumah selalu menyediakan makanan bagi mereka berdua.
Merasa kasihan terhadap induk dan anak kucing itu, maka pintu rumah dibukakan agar mereka masuk. Namun induk kucing tak mau mendekati pintu rumah, meski makanan telah ditempatkan dekat dengan ambang pintu. Apalagi si pemalu calico yang tak mau menampakan diri bila ada manusia di sekitarnya. Maka keluarga itu membebaskan kedua kucing tersebut untuk menentukan hidup mereka sendiri.
Namun setelah beberapa bulan, induk kucing tak pernah lagi datang berkunjung. Hanya si kucing mungil berada di halaman belakang, bermain sendirian dan tetap menolak masuk. Meski malu-malu didekati, si kucing calico tidak pernah pergi dari halaman. Bahkan setiap pagi ia mulai menggaruk pintu guna memberi tahu dirinya lapar, lalu berlari menjauh bila pintu terbuka.
Kejadian seperti itu terus berlangsung sampai di suatu hari yang tak pernah dilupakan oleh pemilik rumah adalah ia mendapati si kucing calico tengah bermain dengan kucing peliharaannya, di dalam rumah! Olala, rupanya si kucing calico memutuskan untuk masuk ke dalam rumah saat pintu terbuka. Entah darimana datangnya keberanian dalam diri kucing itu, tetapi kedatangannya sungguh membahagiakan pemilik rumah. Juga dua kucing lainnya yang segera akrab dengan si kucing calico. Rupanya meski selama beberapa bulan tinggal di luar rumah, mereka sudah saling berteman. Mungkin dari mereka juga ya keberanian si kucing calico akhirnya muncul. Welcome home, Calico!
