Meski hidup di lahan kosong tanpa tempat berlindung yang memadai, tak ada makanan dan air bersih untuk minum, namun Hercules tak pernah terlihat sedih. Terlebih apabila ia mengenali mobil relawan penyayang anjing yang selalu bertandang ke sana. Maka Hercules akan berlari mengejar dengan riang gembira. Ia tak ragu menaruh kedua kakinya di jendela kala mobil berhenti dan menikmati belaian orang-orang yang peduli padanya.

Stray dog poking his head through a car window
Photo. Rescuers Without Borders

Hercules adalah salah satu dari sekitar 800 ekor anjing terbuang di wilayah Corum, Turki. Gocke Erdogan, seorang relawan yang sudah 4 tahun merawat anjing-anjing di sana, sangat mengenal Hercules. Bagaimana tidak? Dibanding anjing lain, Hercules begitu menonjol dalam soal penyambutan semua orang yang datang.

Woman hugging stray dog
Photo. Rescuers Without Borders
Woman hugging stray dog at garbage dump
Photo. Rescuers Without Borders

Selain memberi makan, Gocke yang berasal dari organisasi penyelamat hewan Rescuers Without Borders (RWB) –yang berbasis di Illinois, Amerika, juga memberikan perlengkapan agar para anjing dapat berteduh dan menghangatkan badan. Secara rutin dokter hewan pun didatangkan untuk memberi perawatan kesehatan bagi mereka. Sekuat tenaga Gocke dan timnya mengupayakan segala yang terbaik untuk anjing-anjing malang di sana, termasuk mencarikan keluarga. Namun jumlah anjing di Corum seolah tidaklah berkurang, akibat banyak orang membuang anjing yang tak diinginkan lagi.

Woman caring stray dogs
Photo. Rescuers Without Borders
Dogs living at garbage dump in Turkey
Photo. Rescuers Without Borders

Meski lahan yang ditinggali tidaklah nyaman, bahkan memprihatinkan menurut Gocke, tetapi banyak anjing mampu hidup bertahun-tahun. Salah satunya seekor anjing bernama Dudas yang sudah 5 tahun hidup di Corum. Di usia ke 10 tahun Dudas diadopsi oleh Amanda Cunefare yang juga seorang relawan RWB. Kini ia tinggal bersama keluarga Amanda di Troy Grove, Illinois.

Old stray dog looking up at the camera
Photo. Rescuers Without Borders
Dogs greeting each other in fenced-in yard
Photo. Rescuers Without Borders

Dudas tak sendiri, bersamanya ada Sky, Millie, Aussie Canga dan King Artur yang juga berasal dari Corum. Menyusul mereka adalah Hercules! Ya, Hercules akhirnya mendapatkan rumah dan keluarga seperti impiannya. Ia tidak lagi mengejar-ngejar mobil relawan dan berjuang melawan cuaca panas dan dingin. Pertemuannya dengan Dudas pun sangat mengharukan, ia tak menyangka jika takdir dapat mempersatukan mereka kembali. Namun di tempat yang lebih baik.

Dogs hanging out in yard together
Photo. Rescuers Without Borders
Dogs hanging out together
Photo. Rescuers Without Borders

Setelah Hercules, baik Gocke maupun Amanda tak lelah mengupayakan untuk menyelamatkan anak-anak kaki empat lainnya agar memperoleh kehidupan di tengah keluarga. Merasakan kehangatan dan kasih sayang yang selama ini hilang dari hidup mereka. Pihak relawan juga menghimbau supaya masyarakat memiliki kesadaran untuk berkomitmen dalam memelihara anjing, termasuk membantu memberi kesejahteraan pada anjing-anjing terlantar, karena mereka pun memiliki hak untuk hidup bahagia.

Woman petting stray dog
Photo. Rescuers Without Borders