Mengejutkan bukan? Dibalik sosok kucing yang terkesan sombong, penyendiri dan tidak pedulian itu ternyata mereka menomorduakan makanan. Kucing lebih memilih untuk mendatangi pemiliknya ketimbang makanan. Hal tersebut dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh imluwan di Oregon State University. Tentu hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Behavioural Processes itu membahagiakan, sekaligus melegakan para pemilik kucing. Indah rasanya mendapatkan cinta dari kucing peliharaan. Precious!
Dalam penelitian yang dilakukan pada kucing rumahan dan kucing penampungan tersebut, diberikan empat pilihan pada semua kucing. Yakni, orang terdekat mereka atau pemilik, lalu makanan serta mainan dan aroma. Sebelum diperbolehkan memilih, para kucing diisolasi selama 2.5 jam. Ketika mereka diberi kebebasan memilih, ternyata kucing-kucing itu cenderung mendatangi pemilik ketimbang tiga hal lainnya. Makanan adalah hal nomor dua yang mereka pilih, setelah itu mainan, lalu aroma.
Disimpulkan bahwa kucing lebih membutuhkan interaksi dengan manusia yang menjadi sahabatnya ketimbang makanan. Saat diisolasi mereka tidak serta merta memikirkan perut, melainkan memikirkan seorang yang mereka cintai. Dengan kata lain kucing lebih mendambakan kasih sayang. So sweet yaa…
Namun disebutkan pula bahwa kondisi tersebut tergantung dari kedekatan si kucing terhadap pemiliknya, trauma dan pengalaman hidup yang dimiliki si kucing, termasuk kecenderungan biologis yang bisa memengaruhi sikap kucing dalam berinteraksi dengan manusia.
