Bertahun-tahun hidup Roo bagaikan “pabrik” penghasil anak-anak anjing lucu di Hongkong. Bahkan ia kehilangan sebelah telinga karena infeksi dari label yang disematkan padanya. Hampir semua gigi Roo juga membusuk, sehingga ia harus kehilangan seluruhnya dan membuat lidah Roo selalu terjulur keluar. Namun kini Roo telah memiliki kehidupan berbeda. Roo hanya mengenal kebahagiaan melalui cinta orangtuanya setelah ia diselamatkan dan diadopsi. Roo tak pernah absen mengikuti orangtuanya bertualang, ia juga mempunyai banyak kostum. Salah satu yang menjadi favorit Roo adalah seragam pegawai McDonald’s. Penderitaan Roo hanyalah masa lalu yang sudah dilupakannya.