Hukuman penjara selama 25 tahun telah dijatuhkan pada Yem Chrin, seorang mantri kesehatan berusia 56 tahun yang bertugas di sebuah desa terpencil di Kamboja. Kasus Yem bermula dari seorang kakek berumur 74 tahun yang menjalani tes HIV dari Departemen Kesehatan Kamboja, karena memang saat ini Kamboja sedang berjuang keras memberantas HIV, namun hasil yang didapat dari pemeriksaan si kakek ternyata ia positif terjangkiti virus HIV. Bahkan seorang balita berusia 2 tahun pun mengidap virus yang sama.

Kecurigaan mengarah pada mantri desa bernama Yem Chrin, karena beberapa orang yang pernah menjadi pasiennya tertular virus mematikan tersebut. Jelas penyebarannya bukan karena hubungan seksual yang dilakukan oleh sang mantri, namun akibat pemakaian jarum suntik yang tidak diganti. Padahal meski hanya seorang mantri, Yem seharusnya tahu persis prosedur penggunaan jarum suntik. Tapi akibat keteledorannya, 270 orang yang berada di desa tersebut terkena virus AIDS. Semua korban didapat dari penelusuran daftar pasien-pasien Yem.
Sementara Yem sendiri mengaku bahwa peristiwa tersebut terjadi bukan karena kesengajaan, namun terlambat sudah… Mungkin Yem masih bisa hidup di 25 tahun mendatang hingga hukumannya selesai, namun para pasiennya terdahulu malah belum tentu bisa memiliki umur panjang.