Banyak pemilik anjing sedikit panik saat mendapati hidung anjing kering, karena anggapan hidung kering menandakan anjing sakit. Padahal tidaklah selalu demikian. Sebelum terburu-buru membawa anjing ke dokter, sebaiknya pemilik mampu mengidentifikasi masalah tersebut.

1Cermati detail kejadian

Sejak kapan hidung anjing mulai kering? Adakah perubahan tingkah laku? Perubahan makanan atau ada sesuatu yang dia makan? Apakah terjadi perubahan cuaca? Dan lain sebagainya yang terkait dengan penyebab. Karena bisa saja anjing tak tahan dengan panas cuaca, alergi terhadap makanan atau suatu benda, kurang minum sehingga dehidrasi, atau gangguan kulit. Hal-hal seperti itu bisa disikapi oleh pemilik anjing, tanpa perlu membawanya ke dokter.

2Alergi merupakan penyebab utama

Umumnya anjing mengalami kering hidung akibat alergi terhadap benda yang diendusnya. Bisa saja pembersih lantai, benda plastik di rumah, dan lainnya. Hidung anjing memiliki sensitivitas yang berbeda-beda, perubahan lingkungan bisa berpengaruh juga terhadapnya. Jauhkan hal-hal atau ganti benda-benda yang memungkinkan bisa menimbulkan alergi, lalu perhatikan perubahan kelembaban pada hidungnya.

3Gunakan pelembab hidung

Anjing akan merasa kurang nyaman apabila hidungnya kering, meski kondisi tersebut justru bisa lebih meningkatkan fungsi penciumannya. Pemilik bisa memberikan pelembab hidung pada anjing, berupa lotion yang sudah banyak dijual di petshop. Untuk anjing yang memiliki moncong sensitif, pelembab sangat membantu mereka menemukan kenyamanan kembali.

4Konsultasikan ke dokter hewan

Bila langkah-langkah tersebut sudah dilakukan, namun tidak ada perubahan pada anjing, apalagi disertai dengan menurunnya nafsu makan, sebaiknya pemilik mengajak anjing ke dokter untuk berkonsultasi. Keringnya hidung bisa terjadi pula akibat metabolismu tubuh anjing terganggu, atau penyakit serius yang dideritanya.