Saat itu masih pagi, pemilik rumah mendengar suara mengeong lirih dari balik tembok. Suara itu kemudian hilang, namun kemudian terdengar lagi. Begitu terus hingga akhirnya ia penasaran dengan sumber suara yang ia pikir adalah kucing tetangga, tapi mengapa tetangganya membiarkan si kucing menangis terus-terusan? Maka ia pun mulai menempelkan telinga ke dinding, memastikan asal suara. Alangkah terkejutnya ketika menyadari selain suara mengeong  ternyata ada garukan lembut di dinding. Ya ampun, itu bukan kucing tetangga. Tapi kucing di dalam dinding!

980x

Dari suaranya diketahui kucing kecil yang terperangkap di situ, entah bagaimana si kucing bisa berada di dalam dinding, yang penting saat ini adalah bagaimana mengeluarkannya. Mengingat si kucing pasti tidak mendapatkan makan dan minum sejak pagi, atau sekitar 10 jam kucing itu tak mendapat asupan apapun. Dengan membongkar bagian dinding yang tak jauh dari asal suara, akhirnya si kucing kecil dapat diraih. Kondisinya sudah tampak lemas, tapi untungnya tak terlambat untuk ditolong.

980x

980x

Untungnya lagi, sang pemilik rumah memiliki 2 kucing lain yang menyambut ‘adik’ baru mereka yang seolah lahir dari dalam tembok. Dan si kucing pun langsung menjadi anggota terkecil di dalam rumah, ia senang minum susu, makan lahap dan tak henti bermain dengan dua ‘kakak’nya.
980x
980x
980x