The Algonquin Hotel terletak di New York City, sebuah hotel klasik yang memiliki nilai historis sejak dibuka tahun 1902. Tidak hanya menyimpan sejarah kota, namun juga keberadaan kucing di hotel tersebut. Beberapa bulan lalu, seekor kucing bernama Mathilda III secara resmi pensiun dari pekerjaannya sebagai supervisor di hotel tersebut. Mathilda III akan memasuki masa pensiunnya dengan damai sebagai kucing rumahan.

cat supervisor of hotel 8
iizcat.com

Jabatan resmi Mathilda III adalah seekor DirectFURR of Guest Relations yang bertempat di lobby hotel. Dimana pekerjaan tersebut lebih banyak berinteraksi dengan tamu. Diantaranya melakukan inspersi terhadap barang bawaan tamu dengan cara yang unik. Seperti mengendus, berguling atau bahkan tiduran di atas tas-tas tamu. Dengan cara tersebut Mathilda III memastikan keamanan semua barang yang masuk ke hotel.

cat supervisor of hotel 12
iizcat.com

Mathilda III juga melayani sesi foto bersama para tamu yang gemas padanya. Namun tak membuatnya lupa akan pekerjaan lain, seperti mengecek tumpukan barang-barang kantor dan peralatan di meja resepsionis, mengawasi karyawan, mengamati tamu yang datang, juga tidur siang. Mathilda III sangat berdedikasi atas pekerjaannya. Meski sibuk, tetapi Mathilda begitu menikmati kesehariannya.

cat supervisor of hotel 7
iizcat.com

Mathilda III bukanlah kucing pertama yang menduduki posisinya saat ini. Sejak tahun 1920, Hotel Algonquin telah mempekerjakan seekor kucing bernama Billy. Kala itu Billy adalah kucing liar yang memasuki hotel dan memutuskan untuk tinggal di sana selama hidupnya. Pihak hotel kemudian memberinya pekerjaan dengan merekrut kucing-kucing tunawisma dari penampungan. Mathilda III adalah salah satunya yang mulai bekerja di sana tahun 2010.

cat supervisor of hotel 2
iizcat.com
cat supervisor of hotel 3
iizcat.com
cat supervisor of hotel 6
iizcat.com
cat supervisor of hotel 9
iizcat.com
cat supervisor of hotel 10
iizcat.com
cat supervisor of hotel 5
iizcat.com

7 tahun bukanlah waktu sebentar untuk memenuhi komitmen pekerjaan, bahkan Mathilda III tidak pernah menginginkan hari libur. Tidak pula pensiun. Namun manajemen hotel menghormati usia Mathilda III, sehingga menyarankan agar kucing manis itu lebih banyak beristirahat di rumah. Sebagai gantinya, Mathilda III dikenalkan pada Hamlet-kucing berbulu jahe yang akan menjadi penerus pekerjaannya. Dengan demikian Mathilda III dapat menikmati masa pensiunnya secara lebih tenang, tanpa harus memikirkan pekerjaan lagi. Ada Hamlet, yang juga manis seperti dirinya.

cat supervisor of hotel 13
iizcat.com