Seorang perwira polisi di Novo Horizonte, Brasil, melihat anjing tetangga tengah mengaduk-aduk sampah. Anjing yang dipanggil Julie itu tampak begitu terburu-buru seolah mencari barang berharga di sana. Hmm.. mungkin mainan Julie terbuang, atau ada sesuatu di tempat sampah yang menarik bagi Julie sehingga melakukan hal di luar kebiasaan. Tak lama kemudian, sesosok bayi hewan berada di mulut Julie, seperti bayi kucing yang telah meninggal. Eits, nanti dulu! Ternyata bukanlah bayi kucing, melainkan bayi anjing dan masih hidup!
Marco Antonio Rodrigues, seorang penyelamat hewan dari penampungan lokal, segera dihubungi untuk melakukan pertolongan lebih lanjut. Kondisi bayi anjing itu lemah, Julie mencoba menghibur dan tak meninggalkan si bayi yang ditempatkan dalam kardus itu. Marco yang kemudian datang ke lokasi memuji tindakan penyelamatan yang dilakukan Julie, si anjing pintar. Termasuk peran Julie untuk menjaga si adik bayi dalam kardus. Ya, Julie selalu berada di sisi bayi yang dinamai Chaplin itu.
Entah siapa orang yang begitu tega membuang Chaplin ke tempat sampah, padahal Julie saja tak sampai hati membiarkan bayi mungil itu tewas. Persoalan selanjutnya adalah Chaplin masih dalam masa menyusui, ia membutuhkan induk. Maka Marco pun segera mencari induk anjing yang berkenan menerima Chaplin sebagai anak angkatnya.
Nasib baik berpihak pada Chaplin. Setelah seekor anjing menyelamatkannya dari tempat sampah, seekor anjing lain ditemukan untuk menjadi ‘ibu’nya. Dia adalah Lupi-seekor induk anjing yang berkenan menerima Chaplin di sisinya dan ia sayangi seperti anak sendiri. Berkat Julie dan Lupi, hidup Chaplin tidak berakhir di tempat sampah. Ia memiliki kesempatan untuk tumbuh dewasa dan menjadi anjing yang baik seperti kedua anjing penolongnya.