Selama 11 tahun, kucing bernama George hanya mengenal cinta dari Fiona, sang pemilik. Namun segalanya berubah saat Fiona sakit dan harus kembali ke Irlandia sementara ia tak bisa membawa George dari tempat tinggal mereka semula di Sidney, Australia. Maka George dititipkan ke tetangga dengan pemikiran, saat ia sembuh nanti Fiona akan kembali bersama George.
Masalah muncul ketika kondisi Fiona tak memungkinkan untuk segera kembali ke Australia, dan yang lebih pahit lagi, ternyata tetangga Fiona pindah dengan meninggalkan George begitu saja. Sejak itulah George hidup sendiri dan terlantar, tanpa mengerti mengapa Fiona tak kunjung pulang.
George kemudian berjalan hingga 20 km ke satu-satunya tempat yang ia pernah datangi bersama Fiona. Namun tentu saja tak ada Fiona di sana. Untungnya George ditemukan oleh penampungan kucing lokal, dan kepemilikan George diketahui dari microchip yang disematkan padanya. Tapi bagaimana mungkin mengantarkan George ke Irlandia?
Pihak penampungan merasa kasihan pada George dan Fiona yang terpisahkan, akhirnya mereka membuka donasi demi mempersatukan mereka kembali. Lagi pula, usia George sudah tak muda lagi untuk mendapatkan adopter baru, sementara ikatan kasihnya pada Fiona pun sudah sangat erat. Simpati para penyayang kucing, kerabat Fiona serta pihak penampungan terhadap George sangatlah besar, dalam 4 minggu terkumpul dana yang dibutuhkan untuk menerbangkan George ke Irlandia dan bertemu lagi dengan satu-satunya orang yang paling ia kasihi di dunia, Fiona.
Tak ada kata yang mampu diucapkan Fiona ketika kembali melihat salah satu teman terbaiknya selama hidup, ia begitu bahagia bisa memeluk George seperti dulu. Hal yang sebelumnya tak terbayangkan oleh Fiona ternyata benar-benar terjadi. Ia sempat merasa segalanya adalah mimpi, namun George benar-benar ada dalam dekapannya. Kali ini Fiona berjanji pada George, bahwa ia tak akan pernah meninggalkan George lagi. Apapun yang terjadi.
