Pittie adalah seekor anjing pitbull yang belum lama melahirkan, terlihat dari kondisinya yang belum lama berhenti menyusui. Kemungkinan Pittie melarikan diri dari peternakan anjing setelah anak-anaknya diambil untuk dijual, namun rasa rindu Pittie terhadap anak-anaknya belumlah hilang. Kesedihan menyertai Pittie dalam pelarian, sampai suatu hari ia mendapati seekor anak kucing yang baru berumur beberapa hari.

Anak kucing itu terpisah dari induknya dan merangkak mendekati Pittie. Mungkin ia “mencium” aura “keibuan” di diri Pittie, sehingga tak ragu mendekatinya. Sementara Pittie “mencium” kerinduan anak pada induknya di diri si kucing mungil berbulu tuxedo. Maka mereka pun saling mendekat, dan mendekap satu sama lain. Si kucing yang kelaparan mencoba menyusu pada “induk” barunya, meski air susu Pittie telah kering namun Pittie tak berkeberatan untuk berperan sebagai “ibu”. Pittie menjilati “anak” barunya dengan penuh kasih sayang.

“Ibu” dan “anak” berbeda jenis itu kemudian ditemukan dan dibawa ke Mercy Animal Clinic di Garland, Texas, untuk mendapatkan perawatan. Hubungan keduanya sangat mengejutkan banyak pihak, dimana Pittie tak mau meninggalkan “anak”nya, sang anak pun selalu menangis mencari Pittie. Kucing kecil itu lahap menyusu apabila Pittie berada dekat dengannya, Pittie pun tak segan-segan menjilati “anak”nya dengan rasa sayang berlimpah. Naluri keduanya telah “memanggil” mereka untuk menyatu. Seekor anjing pitbull yang ditakuti manusia, ternyata mampu dilihat oleh bayi kucing sebagai makhluk welas asih.
