Usia bukanlah hambatan bagi segelintir orang. Salah satunya seorang ibu yang kini telah menjadi nenek berusia 81 tahun, Ernestine Sheperd. Bagi orang lain, Ernestine sangat terlambat untuk memulai aktivitas gym, karena saat itu usianya 53 tahun. Tetapi Ernestine tak peduli, ia tetap melanjutkan ketertarikannya untuk menekuni gym, bahkan membentuk tubuh. Gak tangggung-tanggung, Ernestine malah berniat berlatih binaraga.

Tak ada paksaan dalam diri Ernestine ataupun target tertentu. Nenek asal Baltimore itu menjalani kegiatannya dengan gembira. Bagi Ernestine, hidup menjadi lebih indah dinikmati apabila memiliki sebuah tujuan dan hidup menjadi lebih tenang apabila tak ada tekanan dalam mencapai tujuan tersebut. Perlahan, orang-orang di sekitarnya mulai melihat perubahan di diri Ernestine. Bukan hanya terlihat lebih muda dari usianya, Ernestine juga tampak kekar.

Perubahan itu kemudian ditindaklanjuti Ernestine dengan mengikuti kompetisi binaraga. Ia tidak peduli dirinya menjadi satu-satunya peserta yang paling tua di setiap kompetisi. Ernestine tidak ngoyo, namun bukan berarti ia tak mengusahakan segala yang terbaik bagi hidupnya. Siapa sangka setelah ia melewati beberapa kompetisi, nama Ernestine Sheperd malah tercetak dalam rekor Guinness Book of World Records sebagai binaragawati tertua di dunia di tahun 2011.

Pertambahan usia tak pernah mengurangi semangat Ernestine untuk mengejar sesuatu yang ia inginkan, termasuk mencoba hal-hal baru yang menantang dirinya. Hingga kini Ernestine selalu bangun pukul 3 pagi untuk berolahraga, dan berlari sejauh 130 km secara rutin setiap minggu. Dukungan sang suami, Collin Shepherd, yang telah menikahinya selama 52 tahun, membantu Ernestine menjaga asupan makanan karena Collin selalu memasak makanan bagi istrinya tercinta. Semangat Ernestine menginspirasi banyak wanita yang berusia tak jauh darinya untuk tak ragu memulai sesuatu tanpa menjadikan usia sebagai hambatan.
