Wanita kelahiran tahun 1963 bernama Phoolan Devi sangat dicintai rakyat kecil, meski ia adalah seorang gangster dengan julukan “Bandit Queen” di India, namun Phoolan selalu mengulurkan tangan bagi rakyat miskin dan teraniaya, seperti dirinya dahulu.

Phoolan lahir dari keluarga berkasta rendah yang sangat miskin, ia terpaksa menikahi pria berumur 30 tahun dengan mas kawin seekor sapi dan sepeda butut, di saat usianya baru 11 tahun. Phoolan mendapat perlakuan keji dari sang suami dan dianggap bagai budak, hingga ia bersumpah kelak akan akan membunuh semua laki-laki yang menikahi anak kecil.

Dendam Phoolan bukan sekedar omong kosong, ia benar-benar menjadi membuktikan ucapannya ketika ia dewasa dan terlepas dari ikatan perkawinan. Demi membalas sakit hati dan pelecehan tehadap dirinya di masa lalu, Phoolan mengetuai kelompok yang kemudian dikenal sebagai Robin Hood. Tidak hanya merampok para orang kaya dan membagikan hasil rampokan pada orang miskin, tetapi Phoolan juga membunuh. Salah satu pembantaian yang menjadi sejarah adalah saat ia mengeksekusi 22 orang dari kasta tinggi di hari Valentine tahun 1981 yang dikenal dengan pembantaian Behmai..

Perawakan Phoolan Devi yang mungil, hanya bertinggi badan 150 cm, membuat banyak orang tak menyangka bahwa dialah kepala gangster yang selama ini dijuluki “Bandit Queen”. Rakyat miskin yang memujanya percaya bahwa Phoolan adalah jelmaan Dewi Durga. Namun 2 tahun setelah peristiwa pembantaian yang dilakukannya, Phoolan menyerahkan diri pada pihak berwajib dan ia menjalani hukuman selama 11 tahun.

Gebrakan selanjutnya dilakukan Phoolan setelah ia bebas dari penjara, dimana ia berhasil terpilih sebagai anggota parlemen dan bersumpah akan melindungi rakyat miskin dan memperjuangkan kesejahteraan mereka serta menyetarakan gender. Namun perjuangan Phoolan terhenti di tahun 2001, dimana ia menjadi korban penembakan di New Delhi. Kepergian Phoolan ditangisi oleh orang-orang lemah yang selama ini dibelanya dan mencintai Phoolan sepenuh hati.