Tidak diketahui secara pasti kekecewaan yang dirasakan Hubert Martini pada keluarganya sendiri. Yang jelas, tak satupun anggota keluarga pria asal Jerman ini diperbolehkan datang ke pemakamannya. Tak ada juga yang memberi tahu kematian Hubert pada keluarga, selain pihak keluarga mengetahuinya dari iklan berita duka di sebuah surat kabar. Dan berita kematian tersebut ditulis sendiri oleh Hubert!
Sepertinya pria berumur 64 tahun itu sudah menderita sakit sejak lama, namun tak ada seorang kerabat atau keluarganya yang mau mengurus Hubert. Hal itu yang tampaknya membuat Hubert sakit hati dan menyimpan dendam pada mereka, sehingga ia menuliskan kekecewaan pada kelima saudara kandung dan keluarganya, serta melarang mereka semua menghadiri pemakaman. Diduga Hubert telah jauh-jauh hari menuliskan berita kematian atau obituari tersebut, kemudian meminta seseorang untuk memasangnya di koran The Trierischer Volksfreund. Iklan Hubert itu ditayangkan tanggal 29 Juni lalu.
Menurut Martina Schmidt, seorang yang selama ini merawat Hubert, sepertinya Hubert tidak berniat memaafkan keluarganya hingga hari kematiannya. Hubert malah pernah mengatakan bahwa tindakannya tersebut akan menyakiti perasaan orang-orang terdekatnya, namun ia justru merasa hal itu menyenangkan. Hubert begitu kecewa, dan kini kekecewaan serta dendam itu dibawanya sampai ke liang lahat.