Hiren dan Jigisha Shah tak menyangka bila anak pertama mereka, Sparch Shah, mengidap kelainan genetik langka yang disebut Osteogenesis Imperfecta (OI). Kondisi tersebut membuat seluruh tulang di tubuh Sparch sangat rapuh, hingga mudah patah. Tetapi Hiren dan Jigisha adalah orangtua yang hebat, mereka mampu membuat Sparch mampu menerima keadaannya dan memiliki rasa percaya diri tinggi untuk menghadapi kehidupan.

Hasil gambar untuk Sparsh Shah
Europa Press

Tidak seperti anak-anak lain yang bebas berlari dan bergulingan, sejak kecil Sparch harus duduk di kursi roda. Tulang kaki Sparch tak cukup mampu menopang tubuhnya sendiri. Sparch harus sangat berhati-hati bergerak demi melindungi diri. Di usianya yang kini mencapai 13 tahun, Sparch telah mengalami 125 kali patah tulang. Tetapi hal tersebut tak pernah mematahkan semangat Sparch untuk menikamti hidup dan membuat hidupnya berarti.

Gambar terkait
sbs.com.au

Sparch menyalurkan minatnya di dunia musik. Saat jemarinya patah berlatih keyboard, ia tak menyerah. Sparch beralih ke keyboard layar sentuh yang lebih aman baginya. Sparch bahkan membuat cover lagu “Not Affraid” milik Eminem dalam versinya sendiri lalu diunggah ke youtube. Jutaan orang kagum padanya, bahkan Shady Records-label musik Eminem pun memuji Sparch.

Hasil gambar untuk Sparsh Shah
lifehacker.co.in

Berada di kursi roda dengan segala keterbatasannya ternyata tak membuat Sparch merasa terbatasi. Ia bahkan mampu menjadi sumber inspirasi dunia. Ia telah menulis 10 lagu, beberapa cerpen, puisi, dan pidato dalam acara komunitas di tempatnya tinggal, New Jersey, serta memenuhi banyak undangan sebagai motivator dan pembicara. Luar biasa!

Hasil gambar untuk Sparsh Shah

Hasil gambar untuk Sparsh Shah
thebetterindia.com