Biasanya pemilik kucing baru sadar bahwa si pus sakit setelah nafsu makan mereka menurun atau bahkan tak mau makan sama sekali. Padahal sebelum itu terjadi, secara fisik sudah dapat diketahui tubuh si kucing tidak dalam kondisi prima. Bila mengetahui gejala lebih dini, maka penanggulangan penyakit bisa lebih cepat dilakukan, bukan?
1Bulu kusam
Bulu kucing yang sehat biasanya halus dan mengkilap. Bulu kusam sering menandakan gizi buruk atau ketidakmampuan tubuh menyerap nutrisi dari makanan. Saatnya memberi kucing vitamin atau suplemen, atau juga mengganti makanan dengan kandungan nutrisi yang lebih baik dan disenangi kucing.
2Mata berair
Seperti mata manusia, bila sedikit basah maka menunjukkan mata sehat dan normal. Dimana lapisan basah di mata membantu untuk mencegah kotoran atau bakteri masuk. Tetapi jika mata berair berlebihan, di luar penyakit mata, maka kemungkinan kucing sedang mencoba melawan iritasi, alergi, atau penyakit lain dalam tubuhnya.
3Bau mulut
Napas kucing memang tak harus wangi, tapi jika berbau menyengat saat mereka membuka mulut maka seringkali menandakan masalah pada gigi atau penyakit gusi, yang dapat menyebabkan penumpukan bakteri di mulut kucing. Selain itu, bau mulut juga dapat menunjukkan masalah lain di mulut, hati, ginjal, sistem pernapasan atau saluran pencernaan.
4Perubahan suara
Banyak orang mengabaikan perubahan vokal karena sulit untuk percaya bahwa sesuatu yang begitu mendasar bisa mengindikasikan masalah kesehatan. Jika kucing Anda tiba-tiba menjadi seperti biasanya tenang, cerewet, atau jika nada suaranya terdengar berbeda, dapat menjadi tanda bahwa dia sedang tidak enak badan.
5Menghindari litter box
Perhatikan bila kucing mengarah ke litter box, namun beberapa kali malah menghindar menggunakannya. Biasanya perilaku tersebut terpicu masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem eksresi (proses pembuangan sisa metabolisme), dimana kucing akan akan mengasosiasikan rasa nyeri yang dirasakannya dengan litter box. Kasus terbanyak adalah kucing memiliki infeksi saluran kemih.
6Bulu rontok berlebihan
Semua kucing akan mengalami bulu yang rontok, dalam kondisi normal bulu yang jatuh merupakan hasil dari bulu mati teregenerasi. Namun jika berlebihan maka bisa jadi secara psikologis kucing mengalami masalah, seperti stres, frustasi atau tak merasa nyaman. Bisa juga terdapat masalah pada kulitnya, seperti alergi, parasit, atau gangguan hormon seperti hipertiroidisme.
