Akibat khawatir jika anjing peliharaan sakit, maka para pemilik anjing akan mewaspadai segala hal yang mengancam kesehatan anjing. Namun alih-alih menjadi tenang, justru mereka malah semakin khawatir karena memercayai anggapan gejala anjing sakit yang kadang tak sepenuhnya benar.
Hidung anjing hangat atau kering
Salah satu gejala penyakit berbahaya distemper adalah hidung kering atau juga penebalan, tetapi tak selamanya hidung kering atau hangat menunjukkan bahwa anjing terkena penyakit. Suhu dan kelembaban hidung anjing tidak bisa dijadikan satu-satunya pengukuran kesehatan. Karena saat bangung tidur pun hidung anjing akan kering atau hangat, dan kondisi tersebut sangatlah normal. Namun bila hidung terus-menerus kering sampai kulitnya terkelupas, saatnya membawa anjing ke dokter.
Lidah anjing dapat menyembuhkan luka
Memiliki lidah yang kasar membuat anjing dapat menghilangkan jaringan mati dan merangsang sirkulasi pada luka yang diderita, sehingga pemilik pun sering membiarkan anjing menjilati luka mereka. Padahal dalam mulut anjing, terlebih jika pemilik tak pernah membersihkan gigi serta memerhatikan makanan yang ia makan, begitu banyak kuman. Bahkan lebih banyak dari mulut manusia, sehingga alih-alih membuat luka sembuh malah yang terjadi sebaliknya. Maka perhatikan seksama luka yang mereka “obati” sendiri, bila keadaannya memburuk lebih baik konsultasikan dengan dokter.
Anjing memakan rumput karena ia merasa sakit perut
Anggapan anjing menyembuhkan sakit di perutnya dengan makan rumput sehingga muntah, tidaklah sepenuhnya benar. Karena ada kalanya mereka memakan rumput karena menyukainya, bukan karena merasa sakit perut. Dan rumput menyebabkan iritasi ringan dalam perut sehingga mereka muntah. Apabila mereka muntah berlebihan, kemungkinan terdapat racun dari rumput tersebut, maka dibutuhkan pertolongan.
Umur mereka 7 kali lipat dari umur manusia
Perhitungan tersebut sebenarnya hanya untuk memudahkan manusia menyikapi anjing, bukan untuk menghitung umur sebenarnya. Mereka memang lebih cepat berkembang, anjing berumur 1 tahun sama dengan tingkat remaja pada manusia. Tapi tak berarti mereka usia 15 tahun maka dihitung 105 tahun, karena masih banyak anjing senior yang lincah di usia tersebut, berbeda dengan manusia di usia seabad. Di umur 8 tahun, seekor anjing bisa disebut setengah baya, sehingga mereka membutuhkan pengawasan makanan dan pola hidup. Namun dalam beberapa tahun ke depannya pun mereka masih dalam tahapan tersebut, hingga sulit membedakan anjing 8 tahun dan 15 tahun, bukan? Tahapan perkembangan dan pertumbuhan anjing tak sepenuhnya dapat dilihat dari umur mereka.
Anjing senior sulit untuk dilatih
Memang tak mudah mengajarkan sesuatu pada anjing lanjut usia, karena seolah manusia seperti itu. Semakin tua kadang semakin keras kepala, dan tak bisa diberi tahu. Padahal anjing selalu punya semangat yang sama untuk diajari sesuatu, namun perubahan sensorik yang terjadi pada anjing senior menyebabkan mereka lebih lambat menguasai pelajaran ketimbang anjing muda. Tapi intinya, anjing tak pernah menolak untuk diajari, di usia berapapun.
Anjing menggerakkan ekor tanda mereka sehat dan senang
Tidak salah beranggapan demikian, karena memang kibasan mengartikan kegembiraan para anjing. Juga menandakan mereka sehat. Tetapi tak selamanya gerakan mereka yang tampak senang itu berarti gembira, ada kalanya justru mereka cemas, takut, bahkan berpotensi terjadinya agresivitas. Sebaiknya memahami komunikasi mereka tak hanya dari sudut pandang ekor saja, melainkan dari seluruh gestur tubuhnya.