Seperti halnya manusia, kucing pun membutuhkan diet yang kaya akan nutrisi. Tetapi berhati-hatilah, ada beberapa bahan penting dan nutrisi yang justru bisa berbahaya bagi kucing jika dikonsumsi berlebihan. Maka perhatikan bahan-bahan yang tertera pada kemasan makanan, serta porsi makan kucing.

Protein
Kucing membutuhkan protein lebih tinggi daripada anjing. Namun terdapat bermacam protein yang terkandung dalam makanan, protein yang buruk akan menyulitkan kucing dengan masalah ginjal untuk mencernanya. Kelebihan protein pun dapat menyebabkan masalah metabolisme tubuh dan daya cerna, serta berakibat penurunan berat badan, mual, muntah, dan diare.
Magnesium
Meskipun merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan, magnesium yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit parah hingga mengancam jiwa. Magnesium memiliki dampak negatif pada sistem saraf dan jantung, menyebabkan gejala seperti kelemahan, kelumpuhan, serangan jantung, pernafasan, koma, bahkan kematian. Magnesium juga dapat berkontribusi untuk pembentukan batu kandung kemih.
Sodium
Dalam porsi yang benar dapat mengatur tekanan darah, membantu dalam transmisi impuls saraf, juga menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Meskipun demikian, natrium yang berlebihan ditemukan dalam makanan kucing dapat berdampak negatif pada jantung, ginjal, dan sistem saraf. Bahkan kucing yang memiliki penyakit dan ginjal harus mendapat pengawasan atas asupan sodium secara ketat, karena kelebihan kadar dapat menyebabkan perkembangan penyakit.

Natrium
Kelebihan natrium akan meningkatkan volume urin yang diproduksi, akibatnya kucing mengalami dehidrasi jika air cukup tidak dikonsumsi untuk melawan jumlah air yang hilang dalam tubuh
Kalsium dan Fosfor
Asupan kalsium dan fosfor merupakan pertimbangan penting untuk kucing berpenyakit ginjal. Dimana kucing memiliki kebutuhan yang berbeda dari kucing sehat, tergantung pada tingkat penyakit yang diderita. Kelebihan kedua nutrisi tersebut dapat menyebabkan perkembangan penyakit ginjal serta berkontribusi pada pembentukan batu kandung kemih, juga merusak tulang.
Vitamin D
Tingkat tinggi asupan vitamin D dalam tubuh dapat menyebabkan kadar kalsium meningkat, sehingga menyebabkan sejumlah gejala yang merugikan kucing, seperti kerusakan ginjal, saluran pencernaan, sistem saraf, dan sistem kardiovaskular.
