Seekor anjing pengidap pneumonia, dengan gigi rusak dan bentuk telinga sangat lebar, memulai hidupnya di sebuah penampungan di Los Angeles. Seorang relawan di penampungan itu, Julie Chadwick, memanggilnya Billy. Namun ia lebih dikenal dengan nama Billy Goat, atau Billy kambing, karena wajahnya menyerupai seekor kambing. Meski kondisi Billy memilukan, namun ia adalah anjing yang penuh semangat di usianya yang sudah 12 tahun. Billy juga mampu membawa diri dengan baik.
Sayangnya Billy tak pernah menjadi anjing yang diinginkan oleh para calon adopter. Tak seorang pun menoleh ke arah Billy, apalagi mempertimbangkannya untuk menjadi anggota keluarga. Julie merasa iba pada Billy, maka ia membawa Billy ke acara adoption day, dengan harapan Billy memiliki kesempatan lebih besar untuk diadopsi. Dalam acara tersebut para calon adopter akan berkunjung untuk melihat-lihat anjing dari beberapa penampungan sekaligus.
Sungguh malang nasib Billy, jangankan mendapat adopter, ia malah mendapat banyak cemoohan yang berujar Billy buruk rupa. Julie sangat sedih mendengarnya, meski Billy tampak tetap ceria karena ia tak mengerti mengapa orang-orang tak mau menghampirinya. Saat itu Julie menatap Billy, baginya Billy adalah anjing yang teramat istimewa. Julie menyadari bahwa kehadiran Billy sebenarnya diperuntukkan untuknya, maka ia kemudian mengadopsi Billy.
Tanpa terasa tahun berganti tahun, Julie tak pernah melupakan acara adopsi di tahun 2006 itu, dimana ia akhirnya membawa Billy pulang bersamanya. Hingga kini Billy, si anjing tua yang tidak diinginkan masih bersama Julie berbagi kebahagiaan. Ya, Billy saat ini berumur 23 tahun! Tak seorang pun percaya akan umur Billy, hanya Julie yang mengerti bahwa anjing yang dicemooh buruk rupa itu memiliki ketahanan fisik luar biasa. Billy adalah keajaiban yang pernah disia-siakan banyak orang, namun tidak oleh Julie yang mencintainya sepenuh hati.
